RiauCitizen.com, Hukum - Wahyudi Putra (43) hanya bisa gigit jari saat uang miliknya berjumlah Rp132 juta lenyap dibawa kabur kawanan perampok, Senin (06/07/15) pukul 11.45 WIB siang. Warga Jalan Sepakat, Perum Arengka Mas, Blok E No 13 Pekanbaru tersebut jadi korban perampokan usai kaca mobil Avanza miliknya dipecahkan para pelaku.
Peristiwa tersebut dialami korban saat mengambil uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di SPBU Bismar, Jalan Tanjung Batu, Kota Bertuah. Siang itu, korban yang datang ke lokasi langsung memarkirkan mobilnya di SPBU dan meninggalkannya untuk sementara karena ingin mengambil uang di ATM. Namun baru saja ditinggal sebentar, ketika sedang menarik uang di ATM, tiba-tiba saja korban dikejutkan dengan teriakan ada perampok dari warga sekitar.
Teringat akan adanya uang ratusan juta yang masih ditinggalnya di dalam mobil, korban lalu bergegas melihat kondisi mobilnya. Namun sayang, upayanya terlambat. Begitu sampai di parkiran tempat mobilnya berada, ia justru semakin dikagetkan dengan kondisi kaca depan sebelah kanan mobil sudah pecah berserakan. Tidak hanya itu, tas miliknya berisi uang Rp132 juta yang terletak di dalam mobil juga telah raib.
Tidak ingin dirugikan, korban pun sempat berusaha mengejar para pelaku ke arah Jalan Sudirman. Pelaku langsung kalang kabut melarikan diri. Bahkan saat tiba di depan pelabuhan mawar, salah seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor bernopol BM 6772 WN bertabrakan dengan satu unit mobil box. Meski upaya korban hampir berhasil, tapi para pelaku ternyata lebih gesit. Meski sudah terjatuh akibat menabrak mobil pengendara lain, pelaku tak kehabisan akal dan bisa meloloskan diri kabur meninggalkan sepeda motornya.
Perampokan dengan modus pecah kaca mobil tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Hariwiyawan Harun. Menurutnya, salah satu sepeda motor pelaku memang tertinggal setelah menabrak mobil box milik pengendara lain.
"Pelaku berhasil kabur setelah kejar-kejaran dengan korban. Tapi sepeda motor pelaku tertinggal di lokasi tabrakan. Peristiwa ini masih kita selidiki, motor milik pelaku juga akan kita cek ke Samsat untuk dilacak kepemilikannya," singkat Hari. (dic/rtc)
Post a Comment