RiauCitizen.com, Politik - Proses verifikasi faktual yang dilakukan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Dumai sampai saat ini belum menemukan dukungan masyarakat yang bermasalah terhadap pasangan jalur independen.
Ketua Panwaslu Kota Dumai Yossi Rinaldi, kepada sejumlah awak media mengatakan karena tidak ada laporan resmi, jadi di anggap belum ada temuan dukungan yang bermasalah dalam verifikasi faktual terhadap dukungan pasangan perorangan.
"Belum ada temuan, meski di tengah masyarakat mulai berkembang tanggapan dan bantahan penolakan dukungan terhadap pasangan calon perseorangan Dumai yaitu Amris dan Sakti. Kita akan mersepon apabila dilaporkan secara resmi," ujarnya, Jumat (3/7/15).
Dijelaskan Yossi, reaksi yang mengemuka di masyarakat tersebut dianggap bukan temuan karena secara resmi belum ada laporan masuk ke pihak Panwas. "Proses verifikasi faktual dukungan masih berjalan dan sejauh ini kami belum ada temuan," ungkapnya.
Dilanjutkan Yossi, Panwaslu Kota Dumai siap mengawal dan mengawasi proses verifikasi faktual dukungan calon perseorangan yang dilakukan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai. Panwas Kecamatan sebanyak 21 orang, resmi memulai pengawasan verifikasi faktual dukungan sejak Rabu 1 Juli lalu usai dilantik 30 Juni 2015 kemarin.
Sejumlah warga RT 05 Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur kaget saat didatangi petugas verifikasi karena merasa tidak pernah mendukung pasangan calon independen Amris-Sakti dan keberatan ketika mengetahui KTP dan tanda tangan ada dalam berkas dukungan.
Ketua RT 05 Kelurahan Buluh Kasap Maswardi menyebutkan, warga di kawasan itu awalnya mengumpulkan KTP karena diberi harapan menerima hadiah menarik, bukan untuk mendukung calon walikota.
"Banyak warga kami yang tidak bersedia memberi dukungan kepada pasangan calon independen tersebut karena mereka sama sekali tidak diberitahu soal mendukung dalam pilkada nanti," jelasnya.(dow/rtc)
Post a Comment