BENGKALIS, BENGKALIS KOTA - Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan kepada seluruh petugas lintas sektoral yang ada di Pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru, merupakan salah satu pelabuhan internasional yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Agar, selalu meningkatan dan memperketat pengawasan dan kewaspadaan terhadap kemungkinan masuknya barang-barang ilegal dan berbahaya dari negara tetangga. Misalnya, narkoba ataupun produk-produk lain yang dilarang atau tidak sesuai mekanisme sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Bupati Amril Mukminin dan Wakil Bupati Muhammad meninjau BSSR Selatbaru, Kecamatan Bantan, Selasa (12/4/16). |
''Jangan lengah. Sebab, sebagai salah satu pintu gerbang ke Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau dan juga Indonesia, tidak tertutup kemungkinan pelabuhan BSSR dijadikan pintu masuk barang-barang terlarang tersebut,'' harap Amril ketika meninjau pelabuhan tersebut bersama Wakil Bupati Muhammad dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bengkalis, Selasa (12/4/16),
Selain untuk melihat dari dekat pelayanan di pelabuhan yang melayani rute ke Malaka dan Muar (Malaysia), Bupati Amril juga meninjau progres kemajuan pembangunan dermaga pelabuhan di muara Sungai Liong.
Sementara itu kepada Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub) Ja'afar Arief yang ikut mendampingi kunjungan tersebut, diminta untuk segera menyelesaikan tahapan-tahapan pembangunan dermaga dan berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk melakukan upaya-upaya agar bagian sisi jalan menuju BSSR yang tergerus ombak, dilakukan antisipasi agar tidak semakin parah.
Selain Ja'afar Arief, ikut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati meninjau BSSR, diantaranya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Heri Indra Putra, Kepala Badan Pengelola Perbatasan Muhammad Amin, Kepala Badan Lingkungan Hidup Arman AA, Kepala Dinas Sosial Darmawi, dan Camat Bantan Hendrik Dwi Yatmoko.(ben04)
Post a Comment